Saturday, 27 December 2008

Blackforest


Dulu....kue ini adalah barang langka,setidaknya untukku. Maklum deh jamannya tahun 80 an sepertinya hanya kalangan "The Have" yang bisa menyantapnya. Perlu waktu 20 tahun dalam hidupku untuk dapat menyantap cake ini kapan pun aku mau. Thanks God, hari ini begitu ku bersyukur kepada Mu. Karena kue ini pula bayak pesanan berdatangan dan tak jemu pula ku slalu meng update keterampilan yang kupunya.

Pun, aku tak perlu lagi menyambangi toko kue ketika hari kelahiran anakku tiba. Sebab, mereka begitu gembira dan antusias dengan birthday cake buatan uminya.

Thursday, 25 December 2008

Me and My Cookies

Gak nyangka deh hoby yang dulu mengendap sekarang bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Alhamdulillah, rasa syukur yang tak terkira terpanjat pada-Nya. Awalnya sih karena dulu aku sering banget tuh melototin ibuku yang hobi juga buat kue. Dari mulai melototin ampe ngerecokin bahkan tu wadah adonan gak perlu dicuci lagi kali ye karena semangatnya aku jilatin sisa adonannya, ha…ha….njijik i ya. Tapi itu dulu lo, sekarang aku biasa untuk membuat adonan kueku sendiri dan bedanya tak ada lagi acara jilat-menjilat.

Petualangan pertamaku membuat kue jatuh pada cookies, alasannya karena rasa yang bisa bayak dimodifikasi dan bentuknya yang lucu-lucu. Modalnya cuma nekat, ya iya lah tanpa pengalaman dan ilmu yang mumpuni aku berani untuk membuat dan sekaligus memasarkannya. Target pasar cookies perdanaku adalah teman-teman kantor tanteku. Menjelang lebaran aku beranikan diri untuk memulai semuanya. Meskipun ketika itu aku masih duduk di bangku SMA tingkat akhir. Ternyata kue yang coba ku tawarkan mendapat respon positif, uh betapa senang hatiku sehingga memecut semangatku hingga ke langit ketujuh ha….ha….

Setelah tahun demi tahun berlalu dan dua malaikat kecil telah bersamaku beserta bapaknya lo….. masih kutekuni usaha kueku. Sayangnya aku belum bisa terjun total dalam pengelolaannya. Karena selain menjadi ibu rumah tangga aku juga terikat kontrak dengan negara alias PNS. Di sela-sela waktu yang tersisa kini aku melayani berbagai macam pesanan cookies dan macam kue lainnya.

Omzetku naik tajam ketika mendekati hari lebaran atau hari-hari besar lainnya. Target pasarku biasanya teman-teman kantor bahkan sekarang telah merambah ke kantor-kantor temanku. Biasanya aku memberikan potongan 10 % bagi hasil untuk yang berniat memasarkan. Lumayan loh, di samping bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarga dampak yang paling menyenangkan untukku adalah aku bisa memberdayakan orang lain dan memfasilitasi rezeki yang diturunkan untuk mereka plus zakat n sedekah juga jadi meningkat.

Hingga sekarang, cookies yang kuproduksi ada 25 macam jenis dan usahaku sudah merambah ke makanan ringan seperti siomay, pempek, brownis, dan berbagai kue basah lainnya. Cita-citaku adalah bisa membuka gerai kue sendiri. Mudah-mudahan Allah mengabulkannya. Amin.

By Asih